Thursday, December 27, 2018

Mengejar Impian, Ambisius dan Minder Dalam Satu Waktu.

Halo semuanya! Perkenalkan namaku Putri Adriani Kusumastuti, mahasiswi semester 3 di Universitas Gadjah Mada, dan kali ini aku mau bercerita sedikit nih tentang salah satu keresahan di masa perkuliahan : karir wkwkwk. Serius deh, sejak kuliah tuh ya apalagi tambah tua, semakin banyak saja yang dipikirkan, awalnya sih aku santai aja sama dunia perkuliahan apalagi saat masih semester 1 "Halah urusan setelah lulus mah nanti aja, yang penting kuliah yang bener, ipk diatas 3-join organisasi dan kepanitiaan-ikut lomba, udah deh nanti pasti dapet kerjaan, yang penting CV ngga kosong". Namun, semua pemikiran santaiku berubah saat........


Keresahanku
"Aku tuh pengen banget kerja di A tapi gatau mau siapin darimana, kata orang kuliah aja gacukup buat diterima disitu" "Kalo bahasa inggrisku gak lancar bisa nggak ya diterima disitu?" "Eh masa ya ada kakak kita si C beasiswa sama penghargaan bejibun tapi belum dapet kerja tuh, padahal kan dia pinter banget" dan masih banyak banget diskusi antara teman-teman satu jurusanku yang membuat aku auto mikir seketika "MASA DEPANKU NANTI GIMANA YAA?" "Kemampuanku sudah cukup belum ya?!?!". Kalo di meme, kira-kira gini ekspresiku keluar dari kelas setelah ikut pembicaraan temen-temen


Dan akupun menyadari bahwa diri ini masih malas, suka menunda waktu, tapi ambisius pingin kerja di Perusahaan bergengsi. Ya, Perusahaan itu adalah Atlas Copco sebagai Logistic Engineer. Perusahaan ini memiliki kantor pusat di Stockholm, Swedia dan berfokus pada vacuum pumps, industrial tools and assembly system, generators, compressed air and gas equipment
Logo Atlas Copco
Gambaran pekerjaan Logistic Engineer

Mengetahui atmosfer kerja disana tidaklah mudah bagi pemalas sepertiku , karena harus tepat waktu dan serius banget, secara kalau logistik nya saja diundur waktunya, dampaknya bakal menumpuk lebih banyak diakhir rantai pasoknya. Hmmm nisa sabyan 1 jam disini aku cuma bisa meratapi dan menyesali kenapa kok tidak daridulu membiasakan menjadi pribadi yang tepat waktu dan rajin. 
Selain itu, aku memiliki banyak impian lainnya seperti ikut lomba tingkat internasional dan dapat beasiswa dengan harapan jalanku menuju Atlas Copco dipermudah. Tapi aku dihadapkan dengan realita, bahwa untuk keterima menjadi delegasi jurusan dan meraih beasiswa diperlukan IPK yang cemerlang, sedangkan ipk ku standar. Aku sudah mencoba beberapa beasiswa terkenal dan di tahap administrasi saja tidak lolos. Lomba tahap internasional pun hanya di babak awal saja.


Kalau kayak gini saja ditolak, apalagi pekerjaan jangan harap deh put


Disitu aku merasa putus asa, satu persatu impian yang sudah direncanakan sejak SMA dan semester 1 hilang seketika. Aku menjadi minder dan tidak semangat untuk ikut lomba lagi,merasa bahwa teman-teman sudah selangkah lebih maju tapi akunya masih gini-gini aja, malas menghadiri rapat di organisasi karena berfikir bahwa organisasi hanyalah penghalang mimpi, bawaannya pingin bolos kelas terus, males belajar buat ujian, dan masih banyak lagi dampak dari demotivate ku. Sampai suatu saat aku berfikir bahwa jurusan ini bukan passionku! Aku rasa aku ngga jodoh dengan jurusan ini.  Duh put, kenapa milih jurusan ini kalau ternyata kamu ngga enjoy didalamnya? Aku merasa tidak ada jalan lagi untuk mencapai perusahaan impianku, rasanya seperti semua jalan terhambat dan aku tidak bisa melaluinya.


PDKT dengan Glints
Suatu hari, aku bosen banget dan bingung mau ngapain, mau belajar juga lagi bosen (hehehe jangan ditiru teman), lalu aku iseng membuka Instagram lalu scroll down home, saat itu aku menemukan postingan menarik seputar karir dari Glints. Spontan aku klik profil instagram glints dan wow! Kontennya sangat menarik dan bahasa yang digunakan pun asik banget. Buat kalian yang pingin tahu tentang glints kayak gimana, nih aku kasih tau tampilannya

Tampilan Instagram Glints.

Menarik banget kann? Makannya aku jadi betah banget buat baca-baca sekaligus menambah wawasan nih. Langsung tanpa pikir panjang aku follow Glints dan klik turn on post notifications dan turn on story notifications saking cintanya sama akun instagram ini hahaha. Sejak saat itu, tiap hari aku pantengin Instagram glints sebagai daily reminder biar tetep semangat ngejar mimpi. Oh iya, Glints juga punya website dan blog loh! Pas banget buat kalian yang pingin tahu seputar dunia kerja dan mencari lowongan pekerjaan serta magang. 
Momen yang paling berkesan ketika mencari informasi di Glints yaitu saat aku menemukan postingan di blog Glints tentang menata karir dimasa depan buat mahasiswa. Wah! Ini yang aku cari selama ini. 

Setidaknya ada 8 tips dari Glints dan ini membuatku tersadar (lagi) bahwa aku sebenarnya belum benar-benar serius dengan mimpiku. Tapi tidak apa-apa, lebih baik dimulai dari sekarang daripada hanya menyesali bukan? Masih ada banyak jalan menuju Atlas Copco kok! :). Setelah membaca dan meresapi 8 tips persiapan karir dari Glints, aku mulai merapikan jadwal, menata prioritas, dan mengembangkan analytic skillsku secara perlahan. Semakin kesini, aku mulai merasakan ada perubahan yang sangat berarti bagi diriku.


Glints, Penjembatan Suksesku

Melalui artikel Glints tentang persiapan karier, aku merefleksikan dengan apa yang sudah aku lakukan sekarang lalu membuat checklist dan likert scale (skala 1-4 standarnya).
1 : sangat tidak sukses, 2 : tidak sukses, 3 : sukses, 4 : sangat sukses.

  • Cari Tahu Minat dan Bakatmu, serta Karier yang Sesuai (3 :  Sukses)
          Sampai saat ini, aku masih dalam tahap pencarian dan mencocokkan minatku serta karierku dimasa yang akan datang. Dari kecil aku suka sekali untuk berbicara dengan orang, meyakinkan mereka dengan pendapatku, dan menggambar sampai akhirnya meranah ke software desain grafis. Maka dari itu, aku sering ditempatkan dalam suatu kepanitiaan pada bagian Sponsorship dan Public Relations. Alhamdulillah, minatku ternyata sedikit banyak relevan dengan pekerjaan impianku, yaitu Logistic Engineer. 

             Sebagai Logistic Engineer, dituntut untuk memiliki soft skills negosiasi, monitoring, Social Perspectiveness, dan komunikatif. Hal tersebut bukanlah hal yang asing bagiku karena kemampuan tersebut sudah kudapatkan melalui pengalaman kepanitiaan, organisasi, dan magang. 
  • Membangun Relasi dengan Teman Diluar Kelas (4 : Sangat Sukses)
         Sejak masih mahasiswa baru, aku sudah bertekad untuk mengikuti organisasi serta kegiatan sosial (volunteering) untuk menambah jejaring pertemanan. Karena buat aku sebagai anak rantau, membangun jejaring pertemanan itu penting supaya mengerti dunia luar, tidak melulu hanya teman jurusan saja. Aku mengikuti organisasi penelitian tingkat fakultas dan organisasi ini benar-benar membuka pikiran aku tentang jurusan lain di Teknik! Bagaimana perspektif mereka sesuai dengan bidangnya sangatlah menarik untuk didiskusikan. Selain itu, aku mengikuti kegiatan pemberdayaan perempuan di Kulonprogo, Yogyakarta. Disini kami bertugas untuk mencari dana bagi operasional kerajinan, memberikan edukasi tentang pengelolaan keuangan dalam usaha kecil menengah dan kelas kerajinan supaya produknya inovatif dengan harapan dapat mewujudkan Sustainable Development Goals 8 : Economic and decent growth.

  • Kembangkan Dirimu Diluar Kampus (2 : Tidak sukses)
          Aku menaruh likert scale 2 disini karena aku merasa belum serius dalam mengembangkan diri, seperti belum melanjutkan les bahasa Prancis lagi padahal sangat dibutuhkan. Namun, aku sudah berencana di liburan ini untuk mengikuti Speaking and Writing Class (Inggris) dulu, diselingi dengan otodidak bahasa Prancis. 
  • Ikut Konferensi dan Latihan Kepemimpinan (2 : Tidak Sukses)
         Selama kuliah, aku belum pernah mengikuti konferensi sekalipun dan masih berusaha mendaftar konferensi (wish me luck!), untuk latihan kepemimpinan aku pernah mengikuti beberapa kali latihan kepemimpinan yang ada di Universitas tapi manfaat yang kurasakan kurang terasa, akhirnya aku memilih mengikuti latihan kepemimpinan secara online. 
  • Magang (4 : Sangat sukses)
         Aku bersyukur banget, berkat membaca artikel Glints tentang pentingnya magang ( baca disini : https://glints.com/id/lowongan/5-alasan-pentingnya-magang/). Aku yang masih semester 3, sudah berani mencoba magang dan diterima! Senang sekali rasanya. Melalui magang, aku mengasah dan memperdalam kemampuanku, terutama untuk manajemen stress saat menjelang rapat dengan CEO. Dengan magang, aku jadi mengerti lingkungan pekerjaan tiap perusahaan berbeda-beda dan disini kamu yang terpilih yaitu kamu yang sesuai dengan value dari perusahaan tersebut. Selain itu, aku juga belajar menghargai waktu karena di tempat magang tidak ada toleransi terlambat, mereka hanya memaklumi alasan kamu terlambat jika sudah memberi kabar via email maksimal 2-3 hari sebelumnya. Dan saat ini, berkat performaku, aku ditawarin menjadi Staff!
  • Mencari Informasi Tambahan Terkait Bidang Studi (3 : Sukses)
         Aku sudah mencari tahu dan mendalami ilmu di jurusanku sejak SMA,  karena aku benar-benar tertarik dan memang sebenarnya semenarik itu bidang studiku. Ada 4 spesialisasi di jurusanku, Ergonomi, Manufaktur, Riset Operasi, dan Rantai Pasok. Dari 4 spesialisasi ini, membutuhkan kemampuan mengoperasikan Minitab, SPSS, SAS, Flexim, dan Inventor dengan baik. Maka dari itu, aku sejak semester 3 mulai memperdalam Minitab dan Inventor terlebih dahulu dan memperkaya wawasan tentang pekerjaan lulusan Teknik Industri melalui Linkedin. 
  • Ikuti Tes Penilaian Kemampuan (2 : Tidak Sukses)
  • Cari Tahu Pihak Mana yang Bekerjasama dengan Kampusmu (3 : Sukses)
          Aku sering mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Career Center kampusku supaya mendapatkan gambaran Plan B, Plan C tentang dunia kerjaku nanti. Selain itu, mereka juga mengadakan kelas membuat CV yang benar serta Public Speaking class. 

Setelah menjabarkan dari tips ini, ternyata masih ada 3/8 yang belum terlaksana dengan baik karena berbagai faktor. Dengan begini, aku lebih terarah dalam mengejar karirku.

Langkah Nyataku untuk Meraih Mimpi
  • Membuat Development Plan
         Sukses itu dimulai dari kita sendiri, dan salah satu cara untuk memulainya yaitu dengan membuat Development Plan! Development Plan adalah wadah bagi kita untuk mengenal potensi diri kita, tabel ini berisi tentang "siapa aku" dan "apa yang aku inginkan dimasa depan". 
Disini aku menuliskan  kelemahan dan kekurangan, tahapan untuk memperbaikinya dan memanfaatkan peluang. Selain itu, aku juga meng-explore impian aku, pake cara S.M.A.R.T goal. S untuk spesifik yaitu tujuan dengan peluang suksesnya lebih banyak. M untuk measurable yaitu membuat kriteria nyata untuk mengukur progress pencapaianku. A untuk Attainable yaitu membuat langkah nyata untuk mewujudkan impian. R untuk realistic yaitu goals kita disesuaikan dengan kemampuan, T untuk Time yaitu memiliki timeline yang jelas.

Development Planku

Development Plan disini punya pengaruh besar banget buat aku. Setiap aku menuliskan kekurangan dan target yang belum tercapai, disitu pula aku belajar untuk eksplorasi aktivitas yang sekiranya efektif buat aku dan lebih semangat mencari informasi :)
  • Disipin dalam mengatur Jadwal
          Disini aku menekankan bahwa mengatur jadwal bukan hanya mengatur waktu saja, namun benar-benar menjabarkan kegiatan secara detail yang akan dilakukan atau biasanya disebut task oriented. Setelah membuat time table tentang kegiatan seminggu, baru aku membuat task oriented untuk belajarku.

Time-table keseharianku
Task-oriented

Aku terbiasa menggunakan aplikasi Google keep untuk memetakan to do list ku. Menurutku dengan memetakan to do list akan memudahkan kita untuk fokus terhadap tugas dan menjadi lebih tertata serta efektif loh. 
  • Buat Prioritasmu
          Karena waktu kita terbatas, penting banget nih buat set priority. Dengan menetapkan prioritas, kita bisa meminimalisir distraksi dalam menggapai cita-cita loh, kayak keinginan untuk main ke mall, buka sosial media terus, dan lain-lain. Caranya gimana sih?

Sumber : zenius.net

Kalau aku nih, saat masa-masa ujian atau ada kepentingan yang mengharuskan untuk fokus, aku langsung uninstall Instagram, atau bahkan sekalian deactivate Instagram! hahaha sebegitu gampang terganggunya aku :')

  • Motivate yourself!
         Memotivasi diri sendiri itu penting banget, apalagi untuk aku pemalas dan suka nunda waktu seperti aku. Motivasi terbesarku yaitu papa mama, aku menaruh foto mereka di meja belajar. Setiap saat aku malas lalu melihat wajah mereka, langsung semangat lagi! Selain itu, aku juga memasang kata-kata motivasi di wallpaper laptop.

Selain memotivasi diri sendiri, kita juga perlu self reward! Biasanya aku kalau sudah berhasil melakukan sesuatu yang ada dalam development plan , aku boleh makan eskrim:'). Rasanya kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri mulai tumbuh kembali sejak rutin melakukan self reward.

  • Calm Your Nerves
          Aku seringkali merasa insecure parah saat berbicara bahasa Inggris didepan umum. Bahasa Inggris sepenting itu, dan aku seminder itu untuk ngomong didepan umum. Segala cara sudah kulakukan, ikut speech iya, ikut story telling iya, sedih banget dong ngga hilang-hilang. Tapi, sejak kuliah aku merasa mendingan banget karena "dipaksa" oleh keadaan seperti saat presentasi menggunakan bahasa Inggris didepan dosen dan asisten laboratorium, menjadi Liaison Officer untuk orang Filipina, dan mempunyai partner di tempat magang dari Egypt! 
Sebelum berbicara dengan mereka, aku sering sekali mengolah kata-kata dalam otak baru berbicara. Sepertinya untuk long run ini tidak baik ya hahaha, maka dari itu aku memulai untuk calming down kecemasanku. Caranya yaitu dengan merilekskan pikiran, mengatur nafas dan meyakinkan diri bahwa aku bisa bicara lancar dengan mereka, bahwa mereka tidak akan menghina aku walaupun grammatically error, yang penting jadi teman yang baik buat mereka itu sudah cukup. Aku tau tidak mudah melakukan ini, tapi worth to try kok! Selain itu, aku juga rajin untuk konsultasi ke Psikolog mengenai kecemasanku.

  • Take Care of Yourself
          Nah, ini bagian yang penting. Jagalah kesehatanmu. Tubuhmu sekuat apapun pasti punya limit, teman. Jangan biarkan tubuhmu sakit, ambis untuk masa depan boleh, rapat sampai subuh juga boleh, tapi sesekali aja. Saat tugas numpuk dan kamu ngantuk banget, tidur aja! Tubuhmu butuh istirahat. Minum kopi terus-terusan tidak baik untuk kesehatan. 
Kalau ingin begadang, aku biasanya tidur dulu jam 24:00 sampai 03:00, baru melanjutkan tugas lagi. Kenapa? Karena pada jam 24:00 sampai jam 03:00 terjadi regenerasi sel hati dimana racun yang terkumpul di kantung empedu akan didetoksifikasi oleh hati lalu disaring oleh ginjal, daripada tubuhku bermasalah lebih baik tidur dulu hehehe. 

------------------------------------

Nah, segitu dulu cerita tentang keresahanku tentang karir dan bagaimana aku menghadapinya. Semoga bermanfaat!!
 

YOUNG ADORABLE Template by Ipietoon Cute Blog Design